Masa remaja adalah masa dimana kita menghabiskan banyak waktu untuk
bersenang-senang, mulai dari sekolah, belajar hingga berkumpul dengan
teman sebaya adalah hal rutin yang selalu dilakukan oleh para remaja.
Hampir tidak ada beban dan pikiran berat yang diemban oleh para remaja
ini. Dan kebanyakan para remaja ini dituntun untuk menikmati masa muda
nya sebaik mungkin.
Namun ada juga beberapa remaja yang justru menghabiskan masa mudanya
hanya untuk membuat sebuah terobosan di masa depan. Seperti yang
dilakukan oleh para remaja dibawah ini, di usia yang masih sangat belia
mereka sudah bisa membuat sebuah penemuan yang sangat luar biasa. Bahkan
tak sedikit hasil pemikiran serta eksperimen yang mereka lakukan telah
berbuah penghargaan yang tak ternilai harganya.
Mereka berhasil mematahkan anggapan akan pemikiran bahwa para remaja
tidak bisa diandalkan dengan menciptakan penemuan yang bermanfaat untuk
kehidupan manusia dan perkembangan teknologi. Dalam usia belasan tahun
para remaja inspiratif ini telah menunjukkan prestasi mencengangkan,
hingga penemuan mereka diakui oleh dunia internasional. Berikut adalah tujuh remaja paling berprestasi dengan penemuan hebatnya yang diakui dunia :
Elif Bilgin 16 Tahun Penemu Bioplastik dari kulit pisang
Seorang perempuan remaja asal Turki berusia enam belas tahun bernama Elif Bilgin telah menciptakan plastik ramah lingkungan yang terbuat dari
limbah kulit pisang. Ide Elif ini diawali ketika ia mendapati kandungan
pati dan selulosa yang terkandung dalam lapisan luar kulit pisang
berguna untuk menjaga kesegaran daging buah pisang di dalamnya. Ia juga
mencatat kulit mangga yang dimanfaatkan dalam produksi plastik. Kemudian
ia berteori kalau bahan tersebut dapat digunakan untuk membuat bahan
yang isolator yang mampu melindungi kabel.
Bilgin pun bioplastik dari limbah kulit pisang. Diharapkan di masa depan
mampu memerangi polusi yang disebabkan karena limbah produk plastik
yang berbasis minyak bumi. Penemuan Bilgin ini memenangkan hadiah utama
dan uang tunai 50.000 dolar AS di Scientific American Science dan
memenangkan gelar juara harapan di Google Science Fair. Di masa depan
pemuda ini berniat untuk menciptakan rumah kaca ramah lingkungan yang
seluruh bagiannya terbuat dari limbah daur ulang.
Murid SMP Nigeria Penemu Generator tenaga urin
Empat orang murid SMP asal Nigeria bernama Duro-Aina Adebola (14),
Akindele Abiola (14), Faleke Oluwatoyin (14), dan Bello Eniola (15)
telah membuat takjub para peneliti dunia dengan hasil temuan mereka
yakni generator atau pembangkit listrik dengan tenaga urin.
Gadis-gadis itu mengembangkan generator yang bisa menghasilkan daya
untuk enam jam hanya dengan satu liter urin. Perangkat ciptaan mereka
ini akan mengisolasi hidrogen dalam air seni agar dapat digunakan
sebagai sumber energi. Hidrogen kemudian dimurnikan dengan filter air
khusus, kemudian diekstraksi ke dalam tabung gas. Hidrogen ini kemudian
dimurnikan sekali lagi dalam silinder yang menyaring semua cairan dari
hidrogen tadi.
Tumbuh di daerah dengan sumber daya alam terbatas rupanya membuat
kreativitas gadis-gadis itu tertantang. Mereka jadi terinspirasi untuk
menciptakan sistem energi alternatif yang bisa dikembangkan untuk
mengatasi keterbatasan sumber daya di daerah mereka. Dan jika rata-rata
orang memproduksi sekitar dua liter urin per hari, sehingga generator
kecil ini dapat dengan mudah dioperasikan oleh setiap orang. Generator
energi ini akan sangat berguna pada situasi darurat di mana sumber
energi konvensional sulit dicari. Semoga bisa bermanfaat.
Boyan Slat 19 Tahun Penemu Ocean Cleanup Array
Namanya Boyan Slat dengan usia 19 tahun. Ia adalah seorang remaja asal
Belanda yang telah menemukan sebuah perangkat yang dapat membersihkan
sekitar 20 miliar ton sampah plastik dari lautan di dunia. Boyan
menciptakan perangkat terapung yang mampu mengumpulkan sampah plastik di
lautan dan sekaligus mengolahnya kembali di saat yang bersamaan. Dan
perangkat ini tidak akan membahayakan bagi hewan laut atau plankton yang
melaluinya.
Boyan berpendapat kalau inovasinya itu bisa membuat perbedaan besar
untuk kebersihan lautan dalam jangka pendek. Tetapi untuk jangka panjang
masyarakat dunia memang harus mengurangi ketergantungan mereka terhadap
produk plastik. Boyan dan hasil temuannya itu berhasil memenangkan
sejumlah penghargaan dari departemen kelautan. Sekarang ia menjadi
mahasiswa di Delft University of Technology dan tampaknya tak berniat
berhenti sampai di situ dalam berinovasi.
Param Jaggi 17 Tahun Penemu Algae Mobile
Sudah umum diketahui kalau kendaraan bermotor seperti mobil dan motor
menghasilkan emisi gas karbon dioksida dan karbon monoksida yang ikut
menyumbang bagi polusi udara. Tetapi dengan kreativitas ternyata
kendaraan bermotor pun bisa dimanfaatkan untuk mengurangi polusi udara.
Seorang remaja bernama Param Jaggi, murid SMA Plano East berusia 17
tahun telah menemukan teknologi yang memungkinkan sebuah mobil
mengonversi karbon dioksida menjadi oksigen selagi dikendarai. Param
merancang perangkat yang dimasukkan ke dalam pipa knalpot di sisi
belakang mobil. Perangkat ini dilengkapi dengan fungsi ganggang atau
algae yang mampu menyerap gas dan mengonversinya menjadi oksigen melalui
proses fotosintesis.
Berkat penemuannya Param memenangkan penghargaan dari Badan Perlindungan
Lingkungan untuk penemuan ramah lingkungan berkat perangkat knalpot
mobil pembersih udara bernama Algae Mobile ciptaannya itu. Param
mendapatkan uang tunai 8.000 dolar selama beberapa tahun berturut-turut
karena penemuannya itu. Dan pada tahun 2011, ia mendapatkan penghargaan
di Intel International Science Fair.
Eesha Khare 18 Tahun Penemu charger super cepat
Eesha telah menciptakan perangkat penyimpanan energi yang bisa terisi
penuh hanya dalam hitungan detik. Perangkat itu sangat efisien dan hemat
biaya. Terlebih lagi bisa bertahan selama 10.000 siklus pengisian
ulang, 10 kali lebih lama dibandingkan baterai konvensional yang hanya
bisa dipakai untuk 1.000 siklus.?
Penemuan Eesha ini memenangkan Intel Foundation Young Scientist Award di
Intel International Science and Engineering Fair yang diselenggarakan
di Phoenix, Arizona. Eesha Khare memenangkan hadiah uang tunai sebesar
50.000 dolar AS di sebuah pameran sains internasional berkat penemuannya
itu.
Jack Andraka 15 Tahun Penemu detektor kanker pankreas
Lebih dari 85 persen dari pasien penderita kanker pankreas terlambat
didiagnosis terlambat, dan saat diagnosis diputuskan kebanyakan dari
mereka tinggal memiliki beberapa persen kesempatan hidup saja. Berangkat
dari pemikiran itu, Jack Andraka, seorang murid SMA berusia lima belas
tahun mencoba membuat teknologi yang memungkinkan kanker pankreas
dideteksi sejak dini.
Jack meyakinkan seorang peneliti kanker terkemuka untuk membiarkan dia
menggunakan laboratorium miliknya untuk mengembangkan teorinya tentang
deteksi kanker pankreas. Dan kemudian Jack memang benar-benar berhasil
menyelesaikan penelitiannya dengan hasil memuaskan. Penelitiannya itu
kemudian masih harus menjalani serangkaian uji coba. Tetapi pada
akhirnya detektor kanker milik Jack berhasil menarik perhatian industri
bioteknologi dunia.
Temuan Jack berhasil menarik perhatian dunia internasional pada tahun
2011. Lebih mengejutkan lagi, karena penemuan sepenting itu ditemukan
bukan oleh penelitian terkemuka dunia, tetapi oleh seorang remaja yang
bahkan belum cukup umur. Jack bersama temuannya itu berhasil mengalahkan
1.500 kontestan dalam Intel International Science Fair. Pemuda yang
mengklaim dirinya sebagai pecandu ilmu itu berhasil menggondol hadiah
utama sebesar 100.000 dolar.
Azza Abdel Hamid Faiad 16 Tahun Penemu Biofuel dari limbah plastik
Terakhir Remaja Mesir bernama Azza Abdel Hamid, wanita berusia 16 tahun
ini telah menciptakan sebuah penemuan yang pastinya akan sangat berguna
untuk menghadapi ancaman kelangkaan sumber daya alam di masa depan. Azza
berhasil menemukan cara agar sampah berbasis plastik yang menjadi
problem kelestarian lingkungan dewasa bisa diubah menjadi sumber bahan
bakar alami atau biofuel.
Azza mengklaim kalau dirinya telah menemukan katalis bernama
aluminosilikat, yang akan memecah sampah plastik dan menghasilkan produk
gas seperti metana, propana, serta etana, yang kemudian dapat diubah
menjadi etanol. Penemuan Azza ini bisa merubah arah ekonomi negaranya di
masa depan.
Konsumsi plastik di Mesir diperkirakan mencapai total satu juta ton per tahun. Dan Azza Abdel Hamid Faiad telah mengembangkan teknologi yang memungkinkan limbah nyaris tak bernilai yang menumpuk di negaranya tersebut agar bisa diubah menjadi bahan bakar senilai 78.000.000 dolar AS setiap tahun.
Konsumsi plastik di Mesir diperkirakan mencapai total satu juta ton per tahun. Dan Azza Abdel Hamid Faiad telah mengembangkan teknologi yang memungkinkan limbah nyaris tak bernilai yang menumpuk di negaranya tersebut agar bisa diubah menjadi bahan bakar senilai 78.000.000 dolar AS setiap tahun.
Saat ini Azza telah mempresentasikan hasil penelitiannya di forum
internasional. Sekarang ini Mesir Petroleum Research Institute telah
menunjukkan minat yang besar terhadap penelitiannya dan Azza sedang
mengusahakan agar temuannya itu bisa segera dipatenkan dengan namanya.
Nah, itulah setidaknya tujuh remaja paling berprestasi dengan penemuan hebatnya. Memang tidak ada yang menyangka dengan apa yang telah dilakukan mereka, namun berkat semua yang telah mereka lakukan masa depan dunia akan menjadi lebih baik. So semoga akan lahir lebih banyak lagi remaja hebat yang bisa membuat sesuatu perubahan bagi dunia.
Nah, itulah setidaknya tujuh remaja paling berprestasi dengan penemuan hebatnya. Memang tidak ada yang menyangka dengan apa yang telah dilakukan mereka, namun berkat semua yang telah mereka lakukan masa depan dunia akan menjadi lebih baik. So semoga akan lahir lebih banyak lagi remaja hebat yang bisa membuat sesuatu perubahan bagi dunia.
thanks infonya gan , kunjungi juga blog kami titlePBnabiel.blogspot.com
BalasHapus