Ketemu di kelas XI dengan jumlah siswa 38. Mungkin
diantara kita pernah ketemu tapi tidak mengenal nama atau mungkin belum pernah
ketemu sama sekali. Awal masuk kelas semua masih berasa canggung. Wajar sih
ketemu orang” baru. Dan jujur disitu pasti masih pada stuck semua sama kelas
yang lama. Mikirnya “Apaan sih enakan kelas yang lama! Pengen balik lagi deh ke
kelas yang lama”
Tidak sedikit diantara kami yang mengatakan
“Si itu sombong bgt ya”
“Sok2an bgt sih dia”
“Sok cantik” dan sebagainya. Tapi seiring berjalannya
waktu kami mulai mengenal satu sama lain. Yang tadinya mikir yang aneh” jadi
berubah akrab ga ketulungan. Semakin hari dan hari kelas makin heboh, rusuh,
asik.
FASCOURS! Begitu kami menyebutnya. Dengan berbagai
macam orang di dalamnya. Banyak sekali hal” yang kami lalui bersama. Satu tahun
dilalui bareng mereka. Disini kami masih di biarkan bersama, awalnya kami
berfikir akan terpisah kembali. Tapi kenyataannya tidak. Kami masih
dipertemukan lagi di kelas XII. Tapi yang sangat di sayangkan kami ke hilangan
2 orang teman 2 orang keluarga yang tidak bisa ikut bersama kami ke kelas yang
baru. Sedih? Pasti, tapi kami tau Allah punya rencana lain buat mereka.
Sekarang kami bukan lah F melainkan A. Dikelas XII kami semakin mengenal satu
sama lain semua nya terlihat jelas dari sifat, kelakuan, kebiasaan dll. XII A
hahaa tidak seperti yang orang lain bayangkan bahwa A mungkin selalu terkesan
baik, rajin, kalem, pinter” lah ya. Tapi kami tidak sekalem itu. Semakin kesini
kelas kami makin sering kena masalah ntahlah dari yang bolos bareng sampai guru
yang ga mau masuk ke kelas lagi. Kedengaran nya sangatlah bodoh kami tau itu,
kami hanyalah anak2 manusia biasa anak2 SMA yang pasti tidak luput dari
kesalahan. Tapi dari situ kami mulai belajar menjadi yang lebih baik lagi dari
situ juga kami belajar banyak hal, itulah nanti bakal jadi tak terlupakan.
Hampir 2 tahun tentu banyak sekali hal yang kita lewati sama” susah, senang
semuanya kita lewati sama”. Sayang sekali waktunya sebentar lagi. Tidak terasa
kita akan menghadapi ujian nasional. Dan akan melanjutkan ke pendidikan yang
lebih tinggi ataupun ada yang bekerja setelah ini. Perpisahan inilah faktanya,
jika ada pertemuan pasti ada perpisahan. Aku benci saat membahas ini tapi
sebentar lagi.
Tidak mungkin bagi kita terus bersama dan
berkumpul di ruang kelas, laboratorium, aula dan kantin di SMA yang sama. Tapi
sangat mungkin untuk kita berkumpul suatu hari nanti. Kalian hal yang paling
indah dan ku syukuri selama menjadi siswa SMA. Berjanjilah kalian tidak akan
pernah lupa tawa kita, air mata kita, candaan kita, persahabatan kita,
kenangan” kita. Aku baru mengerti kenapa mereka menganggap masa SMA adalah yang
paling indah. Memang benar kalian tidak akan merasakan yang seperti ini lagi
saat kalian telah melepas seragam SMA. Mungkin bagi mereka yang tak mengerti
kita akan menganggap hal ini berlebihan, alay, lebay atau apa pun lah bahasa
kekinian yang sering kali di pakai untuk menganggap hal itu berlebihan. Tak
masalah. Bagi ku kalian berharga, terbaik, terhebat, teristimewa ter ter ter
dan ter lainnya.
No matter how much you hate your school, no matter
how much you hate your friends. You will always miss it and miss them when you
leave.
I LOVE YOU GUYS SO DAMN MUCH!
BRAVOOO XII A!